Menu

Tiza Mafira adalah Direktur CPI, berbasis di Indonesia. Ia memimpin tim analis di Jakarta untuk menyumbang dasar kajian yang kuat tentang efektivitas dan inovasi pendanaan iklim sebagai referensi pembuat kebijakan di Indonesia. Dengan latar pendidikan di bidang hukum lingkungan, Tiza dikenal luas sebagai pakar kebijakan publik dengan spesialisasi pada penggunaan lahan dan pendanaan iklim.

Tiza bergabung dengan CPI pada tahun 2014, dan berperan besar dalam mendirikan kantor Indonesia. Tiza telah memandu pekerjaan di CPI untuk mendukung berbagai program lingkungan dan transisi energi pemerintah, termasuk memberi masukan kepada PT SMI tentang pembentukan SDG Indonesia One Fund, memfasilitasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Keuangan dalam mendirikan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), dan memberikan bantuan teknis kepada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi tentang implementasi JETP.

Tiza sering diundang untuk berbicara di acara-acara besar, antara lain UNFCCC Conference of the PartiesAsia-Europe Environment Forum, dan Asia-Europe Meeting SMEs Eco-Innovation Center (ASEIC).

Ia juga Direktur Eksekutif Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, sebuah organisasi berbasis komunitas yang mengadvokasi kebijakan dan kesadaran untuk mengurangi plastik sekali pakai. Melalui aktivisme ini, Tiza memperoleh penghargaan dari UN Environment sebagai salah satu dari lima Ocean Heroes di seluruh dunia pada tahun 2018.

Sebelum bergabung dengan CPI, Tiza bekerja sebagai pengacara perusahaan di Jakarta dengan spesialisasi hukum sumber daya alam dan kehutanan. Ia juga pernah bekerja di Kantor Staf Khusus Presiden sebagai penulis pidato dan pengendali kebijakan perubahan iklim pada masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono . Ia meraih gelar Magister Hukum dari Harvard Law School dan Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia, dengan studi yang berfokus pada hukum lingkungan dan perubahan iklim.

up